Thursday, 25 June 2015

Filled Under:
,

Intel Compute Stick Merupakan Inovasi Teknologi Inefficient?

Nattsu Computers - Intel melakukan gebrakan terbaru dengan meluncurkan sebuah komputer berukuran mini dengan nama Intel Compute Stick. Komputer mini ini hanya berukuran sebesar modem USB dan flashdisk saja lho.

Efisien dan Simpel, Mungkin inilah yang kita bayangkan ketika pertama kali melihat komputer mini tersebut. Benarkah Demikian??


Hadirnya komputer mini merupakan sebuah ide yang sangat cemerlang. Manusia pada dasarnya cenderung ingin yang murah dan praktis, maka muncul lah ide membuat komputer berukuran mini yang dapat disimpan disaku celana dan dompet dengan harga yang terjangkau .

Memang benar, Intel Compute Stick ini murah dan dapat dibawa kemana saja. Tapi ternyata, itu semua tidak sesimpel yang kita bayangkan lho, bahkan bisa dibilang inefficient (tidak efisien). Berikut alasannya:

Masih terlihat berantakan seperti komputer pada umumnya

Kabel disana sini, apa gak risih sobat? Lihat saja PC kalian dirumah, banyak kabelnya bukan? Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa komputer mini ini saya katakan inefficient. 

Pada dasarnya, sebuah komputer memang membutuhkan kabel konektor untuk menghubungkan perangkat komputer satu dengan yang lainnya. Tetapi, apalah gunanya dibuatkan komputer berukuran mini? Bila masih harus membawa dan memasang kabel-kabelnya yang tidak sedikit. Mulai dari kabel konektor HDMI (Kabel penghubung ke layar monitor TV), Kabel Konektor USB (Penghubung Mouse, Keyboard, Dsb) hingga kabel konektor colokan listrik. Belum lagi

Tidak efisien bukan? Hal ini sama saja seperti membawa sebuah laptop/notebook bersama kabel-kabelnya. Jadi dapat dikatakan Inovasi Teknologi Komputer Mini ini tidak terlalu membawa perubahan yang berarti ( Masih sama saja seperti Laptop/Netbook pada umumnya) dan inefficient.

Spesifikasi Kurang WOW 

Komputer mini ini hadir dengan 2 varian;
Varian pertama memuat prosesor Intel Atom quad-core 64-bit, RAM 1GB, Storage 8GB dengan OS Linux dan dijual seharga US$109,99.
Varian Kedua memuat prosesor Intel Atom quad-core 64-bit, RAM 2GB, Storage 32GB dengan OS Windows 8.1 dan dijual seharga US$149,99.

Apa yang kita harapkan dari komputer seukuran modem USB dan Flashdisk diawal kemunculannya? Buat main game sekelas COD? CSGO?  Dota 2 Reborn? haha, its just a dream for now. Tetapi saya yakin, beberapa tahun kedepan kita sudah dapat menikmati itu semua hanya dengan Komputer Mini ini. 

Bila untuk keperluan membuat tugas dan browsing, akan lebih efisien menggunakan netbook dengan harga dibawah 2jutaan. Tapi jika ingin mengikuti tren terbaru dan ingin dibilang cool alias pamer ke teman, tidak ada salahnya mencoba komputer mini ini.

Konfigurasi yang merepotkan

Mungkin bagi orang yang sering duduk didepan komputer hal ini bukanlah masalah, apalagi mereka yang memiliki kemampuan googling yang handal, tentu saja mengkonfigurasi komputer mini ini bukanlah sesuatu yang sulit. Namun bagi orang awam atau bahasa kerennya Newbie akan kerepotan.

1.Keyboard & Mouse dijual terpisah 

Bakalan ribet dan repot harus mencari keyboard lagi, mencari mouse lagi, pokoknya tidak efisien mz

2.Sulitnya Mengatur Resolusi monitor TV

Okelah di monitor rumah saya resolusinya pas. Namun saat saya ingin bermain dirumah teman saya yang memiliki resolusi monitor TV berbeda dengan monitor di rumah saya? tentu saja harus diatur lagi, dan belum tentu akan cocok dan pas pula. Bandingkan dengan menggunakan Laptop/Netbook yang tanpa harus mengatur dan mengkonfigurasi layar monitor lagi.


Dengan alasan-alasan tersebutlah dapat disimpulkan bahwa penggunaan Komputer Mini ini masih belum efisien dibandingkan menggunakan Laptop/Netbook. Spesifikasi yang "kurang memuaskan" serta konfigurasi yang merepotkan menjadi alasan tersendiri untuk tidak membelinya saat ini.

Apabila kalian bertanya kepada penulis, "Haruskah saya membeli komputer mini sekarang?" penulis rasa jawabnya "belum saatnya". Lebih baik tetap menggunakan Laptop/Netbook karena lebih efisien serta lebih mudah di konfigurasikan.


Source:




0 comments:

Post a Comment